Monday, August 3, 2015

Iseng Belajar Hipnotis

Iseng saja sebenarnya, aku belajar hipnotis. AKu belajar dari seorang master hipnotis. Tak ada maksud apa-apa. Kurang lebih sebulan setelah belajar, aku dirasa mampu untuk mempraktekkan ilmuku. Aku awalnya praktek kepada seorang sukarelawan yang ditunjuk oleh masterku. Intinya hipnotis itu adalah dengan menggunakan objek, yang mana korban harus paling tidak konsentrasi ke objek tersebut. Sebenarnya amat susah kalau menghipnotis seseorang apalagi orang itu bukan yang kita kenal. Kurang lebih setelah dua bulan lamanya aku pun sudah bisa menggunakan ilmu hipnotis. Hipnotisku adalah dengan objek perkataan dan gambar spiral.

AKU IBU RUMAH TANGGA KETAGIHAN SELINGKUH

Aku tinggal di kompleks perumahan elit di Yogyakarta. Suamiku termasuk orang yang selalu sibuk. Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kejaksaan Yogyakarta tugasnya boleh dibilang tidak kenal waktu. Usiaku sudah 35 tahun selisih tiga tahun lebih tua suamiku. Tinggi 158 cm dan berat 50 kg, orang-orang bilang tubuhku bagus, tapi menuruntuku biasa–biasa saja. Aku punya dua putra, anak pertama kelas tiga SMP dan anak kedua kelas satu SMP. Sebut saja namaku Ina (bukan nama sebenarnya).

Ngentot Bibi Pagi Buta

Jam beker dimeja kamarku berdering pada jam 09.00 pagi, memang aku mensetting pada jam itu, karena tadi sampai terdengar adzan subuh aku masih belum bisa memejamkan mata untuk tidur. Aku menggeliatkan tubuhku terdengar kerotokan pada pinggangku, dengan malas aku bangkit dari tempat tidur… ups.. aku lupa kalo aku tadi tidur dengan tubuh telanjang bulat… kulihat tubuhku dari pantulan cermin besar.. mmm…

Ngintip Mama Ngentot Sama Temennya

Akhirnya aku bisa mengintip saat mama sedang asyik ngentot. Payudaranya, memeknya bener2 membuat jakunku naik turun, Kontolku ngaceng ga kuat dibuatnya. Simak ceritanya lebih dalam: Aku Andre, saat ini umur 23 tahun dan baru lulus kuliah. Sekilas tentang diriku,tampangku 6,5; body 7,5; kejantanan 18 cm (kalo dinilai 9, nanti disangka 9cm hehehe) badanku lumayan kekar karena darri SMP aku kadang2 ke gym. aku tidak termasuk golongan orang pintar secara keseluruhan, tapi aku punya kelebihan dibidang ilmu alam.
Jadi cerita ini adalah tentang aku saat masih kuliah sambil memberi les pada anak2 SMP dan SMA dibidang IPA. Dari 9 orang muridku, 4 diantaranya duduk di bangku SMA kelas dua IPA. les yang aku berikan les privat dan aku yang dateng ke rumah muridku.

Pengalaman Indah Dengan Mbok Ayu,pembantuku Yang Cantik

Kisah ini adalah kisah nyata yang tak terlupakan dalam hidupku.Ini tejadi 9 Tahun yang lalu saat ku masih Kelas 2 SMP.Namaku Agus.Aku sulung dari 2 bersaudara.Ayahku seorang TNI dan Ibuku seorang HRD sebuah hotel bintang 4 di Kuta.Ya..kami tinggal di Denpasar,Bali.Kami mempunyai seorang pembantu rumah tangga (PRT) namanya Ayu dari karangasem,biasa kupanggil Mbok Ayu.Mbok artinya panggilan untuk wanita yang lebih tua di Bali.Mungkin daerah lain sebutannya Mbak.Mbok Ayu berumur 23 Th,Kulitnya kuning langsat,wajahnya cantik,rambut hitam panjang,tingginya klo gk salah skitar 160an,pokoknya perpect dimataku.Mbok Ayu berasal dari Desa Talibeng dan hanya tamatan SD.

Lendir Ibu Malin Kundang

Dahulu kala di tanah Minang yang permai, indah di kata orang, di sebuah kampuang dua orang gadis memperebutkan cinta seorang pria.

SENAM SAMBIL SELINGKUH

Ini Pengalamanku sebenarnya, sengaja aku samarkan namaku dan
suamiku agar dia tidak tersinggung dan tidak tahu kalau ini
yang nulis saya, Kalau sampai tahu kan nggak enak dong, bisa tengkar
nantinya.

Bude Pu'ah

Jojo baru saja tamat SMA dan dia harus tinggal bersama Bude-nya (kakak dari ibunya) di ibukota kecamatan. Usianya 19 tahun dan suka olahraga lari dan restok. Rajin membantu dan ringan tangan dalam banyak pekerjaan, tidak banyak bicara dan tinggi tubuhnya dalam usia yang muda itu cukup lumayan. 170Cm, sawo matang, rambut ikal dan nilai STTB rata-rata delapan. Itulah sebabnya, ayah-ibunya merasa sayang kalau dia mengikuti abangnya untuk tidak melanjutkan pendidikan.

Mantan Guruku Makin Cantik

Namaku Rafi. Aku adalah seorang konsultan dalam bidang information technology. Pekerjaanku ini mengharuskanku untuk siap ditempatkan dimana saja. Saat ini, aku harus menangani sebuah perusahaan manufaktur di Bogor yang mengakibatkan aku harus mencari tempat pemondokan di kota hujan itu. Untunglah, tanpa sengaja aku bertemu dengan guru SMA ku yang kebetulan memiliki rumah besar di Bogor dan ia mempersilakanku untuk menyewa salah satu kamar di rumahnya.

BU LIMAH . IBU KOST

Ceritanya terjadi saat aku masih kuliah di sebuah universitas di dekat kalimalang-Jakarta Timur. Aku menyewa kamar semi permanen yang setengahnya tembok dan setengahnya lagi kayu milik seorang Ibu bernama Halimah yang biasa di panggil Bu Limah. Kamarku terletak agak di belakang rumah bersebelahan dengan kamar mandi. Bagian Belakang rumah Bu Limah di batasi tembok tinggi yang di biarkan tanpa atap, di dalamnya di pergunakan Bu Limah untuk memelihara tanaman dan bunga-bungaan, disana juga tumbuh pohon belimbing yang rindang tempat ngadem dengan menggelar tikar. Kamarku berada persis di depannya.

kenikmatan bude aminah

Kisah ini kualami saat mulai kuliah di kota Y. Aku, Hartomo, dari keluarga sederhana dan jauh tinggal di kota kecamatan sehingga mengharuskan untuk kost di kota Y. Kebetulan ada keluarga di kota yang biasa aku sebut Bude, namanya Bude Aminah. Dengan pertimbangan biaya, akhirnya aku tinggal serumah dengan Bude Aminah sekeluarga. Bude Aminah tinggal bersama suaminya Pakde Toyo, mereka punya anak perempuan yang ikut suaminya di luar kota, sehingga bude dan pakde hanya ditemani pembantunya bernama Mbok Tuminem.

Sunday, August 2, 2015

Tante Lagi - Seks Lagi

Pada cerita sex dewasa ini bercerita tentang pengalaman temanku yang berhasil menikmati tubuh seorang tante girang bernama ani. Silahkan dibaca cerita dewasa tante girang selengkapnya dibawah ini.

Sejak setelah menikah, ibu tinggal di rumah kecil kami beberapa bulan sambil menunggu bangunan rumah baru mereka selesai. Lagi-lagi, rumah baru mereka tidak jauh dari bengkel ayah. Ayah menolak tinggal di rumah tante Tina karena alasan pribadi ayah. Setelah banyak process yang dilakukan antara ayah dan ibu, akhirnya bengkel tempat ayah bekerja, kini menjadi milik ayah dan ibu sepenuhnya.

Akibat Ke Dukun

Aku dilahirkan dalam keluarga pengusaha. Papa dan Mamaku adalah pengusaha. Mereka membangun bisnis bersama dari nol. Usaha keluarga kami cukup menghasilkan. Kami mampu membeli rumah di daerah Kelapa Gading dan beberapa rumah peristirahatan di luar kota Jakarta. Keluarga kami terdiri dari Papaku, Hermawan berusia empat puluh tahun, Mamaku, Lenny berusia tiga puluh enam tahun dan aku, sekarang usiaku delapan belas tahun. Namaku Kenny, tapi sering dipanggil Koko.

Bapak Suruh Aku Telanjang Bareng Ibu Kemudian Kami Dientot Berdua

Namaku Surti. Anak satu-satunya dari emak dan bapak.



Rumahku reyot, hanya gubuk bambu. Kalau menjelang pagi, sinar matahari menembusi dinding-dinding rumahku. Kalau hujan, yah ada bocor disana-sini.



Aku tak punya kamar sendiri, tempat tidurku berbagi dengan emak bapak. Lebarnya benar-benar ngepas. Jadi kalau tidur tidak bisa sembarang berguling-guling. Bisa-bisa aku terbangun di atas tanah esoknya. Yah, rumahku tak berubin. Hanya tanah.

Dilema (Mama)

Namaku Rio umur 16 th,anak tunggal dan masih sekolah SMK otomotif kelas 2 di Yogyakarta. Aku pendiam dan tak pandai dalam hal pergaulan, tapi untung aja aku punya teman dekat sekelas bernama Dicky yang aku kenal sejak kelas 1.
aku berasal dari keluarga yang sederhana (tidak kaya, tidak miskin). ayahku bekerja sebagai supir container di sebuah CV yg memang dalam 2-3 tahun terakhir ini mendapat kontrak di sebuah pelabuhan besar di Surabaya…. jarang pulang Cuma sehari atau 2 hari sebulan.
Sedangkan ibuku sendiri Sinta (39 th)hanya ibu rumah tangga orangnya jga gak terlalu banyak bicara tetapi kalau diajak ngobrol sih asik juga soalnya mungkin karena udah dewasa dan bersifat ke-Ibuannya dalam segala hal. Terkadang juga sering cuek mungkin sifatnya ini yang menurun kepadaku. Aku memanggilnya “mama” sejak kecil
di rumahku mama memiliki usaha toko sembako yg tidak terlalu besar tapi juga memiliki usaha lain sebagai penjual baju wanita yg memang hanya dijual kesekitar lingkunganku aja.. mungkun karena itulah dia selalu berdandan rapi dan menarik seperti ABG yg berumur 20’an, celana jeans ketat dan kaos tanpa lengan, wajah manis, putih, rambut bergelombang sepundak, perawakan langsing, payudaranya juga biasa2 aja.
kembali pada cerita,
hamper setiap hari aku dijemput dan diantar pulang oleh temanku (dicky) saat berangkat sekolah.. kadang juga aku naik bis kalau tak dijemput dicky ..hal itu terjadi sejak akhir semester saat kelas 1 dikarenakan aku tak diperbolehkan mama membawa motor sendiri karna aku pernah tabrakan saat kelas 1 dan juga karena motorku yang serig kuprotol- protoli .. hehehe maklumlah anak SMK Otomotif emng semua seperti itu… awalnya mama marah dengan tindakanku itu tapi lama – lama juga dia pun memaklumi sifat ku…
nasihat dan nasihat selalu saja seperti itu kepada aku dan dicky kalau udah pulang sekolah…….
tapi aku dan dicky kadang hanya menanggapinya dengan canda tawa…. mungkin itu juga yang membuat mama kadang membiarkan aja kenakalan kami..
tak jarangpun aku dan dicky sering gak berangkat sekolah, membolos dan hanya nonoton TV dirumahku
“namanya juga anak muda haha” dalihku setiap dinasehati ….dicky pun membelaku saat dinasehati
Bulan desember 2010 …… dicky sering bolos waktu jam2 akhir pelajaran, tak tau kenapa.. aku pun hanya naik bis saat pulang sekolah.. dan waktu sampai rumah selalu saja motornya udah ada didepan rumah
“sialan kamu Dick” kataku pada saat msuk rumah dan duduk di sofa sebelahnya
“lah gimana toh?” katanya Dicky sambil ketawa2
“tadi aku dimarahin Pak Andre (guru matematika) karna dikira ngajarin kamu bolos” kataku
“masa?” katanya.. terdiam sejenak lalu melanjutkan pembicaraan “ aku emg gak suka tu sama [elajaran pak Andre… orangnya cerewet kya cewe yg lagi mens”katanya
mama pun dating dari arah dapur menuju ruang tamu tempat kami ngobrol dan ikut nimbung juga
“Dicky klo bolos terus nanti gak naik kelas lo nanti” kata mama
“abis bosen tant… udah gurunya cerewet, dikelas gk ada cewenya….. huuufff boring sangat, tant” ktanya
“tar kmu nyesel sendiri lo, dick” kata mama sambil berjalan ke arah took dan membuka gorden yg membatasi toko dengan ruang tamu, lalu lalu duduk di kursi belakang etalase
Keesokan harinya dicky pun bolos lagi pada jam terakhir padahal hari itu hari jumat… aku gk terlalu peduli juga sih sebenarnya… males juga mikirin di Dicky….
jam 12.30 aku turun dari bis lalu berjalan kearah rumah… “kok sepi banget ya sepanjang jalan”kataku dalam hati

Bu Marmo

Seperti yang kujanjikan, beberapa teman kantorku akhirnya menjadi langganan pijatan Bu Mumun setelah aku mempromosikannya. Rupanya pijatannya benar-benar disukai para pria. Termasuk Pak Marmo, atasanku.

Bahkan ada dua temanku yang menanyakan kemungkinan untuk tidak sekadar mendapat layanan memijat dari Bu Mumun tetapi lebih dari itu. “Kayaknya bisa nggak To kalau Bu Mumun diajak begituan. Aku suka lho wanita tipe seperti dia. Sudah tua tapi tubuhnya masih bagus dan terawat,” kata Rizal, teman sekantorku suatu hari setelah hari sebelumnya dipijat Bu Mumun di rumahnya.

Cinta Terlarang Di Dalam Keluarga


Hari ini adalah hari graduasi. Lautan manusia berpakaian toga merah hitam memenuhi balai Samdura. Kulihat wajah teman-teman dan semua orang yang hadir disini tampak ceria. Senyum mereka merekah  Yah siapa juga yang tak senang setelah disiksa dengan skripsi dan ujian.

perselingkuhan dengan istri paman

Saat itu pertengahan 1989 adalah liburan semesteran kuliahku di fakultas ekonomi sebuah universitas bergengsi di Bandung. Dengan IPK diatas 3 yang berhasil kucapai, aku merasa ingin memanjakan tubuhku di liburan kali ini. Aku ingin mencari suasana baru dan melupakan aktifitas kampus yang melelahkan, setelah berkonsultasi dengan kedua orang tuaku yang tinggal di Jakarta, aku pun memutuskan untuk pergi ke Garut dan menghabiskan liburanku di rumah Mang Iyus dan Bi Laha. ‘Mamang’ dan ‘Bibi’ adalah terminologi Sunda yang berarti ‘Oom’ dan ‘Tante’.

Aku Menikmati Istriku Selingkuh dan Diperkosa

Peristiwa awal dari semua rangkaian-rangkain peristiwa terus berkelanjutan seolah tak terhenti. Istriku adalah type istri setia dan pekerja keras dengan tubuh cukup mungil dengan tinggi 155 cm.
Dalam usianya yang baru melewati 40 tahun, istriku masih tampak lebih muda dari usia sesungguhnya karena rambutnya yang dipotong pendek juga sifatnya yang supel dan enerjik sehingga saat kami keluar selalu ada ABG yang “tertarik”mata mereka melotot seakan mau lepas..
Belum lagi, payudara istriku yang berukuran 36B agak tersembul dan bila memakai rok span yang terbuat dari bahan elastis memperlihatkan pantatnya yang bahenol dan empuk itu, dan perutnya masih disebut ramping.
Tambahan lagi, walaupun kulitnya sawo matang, istriku mempunyai wajah cukup menarik seperti bintang Film Mandarin tapi bintang film pornonya di Blue Film yang sering ku tonton.
Sekitar tiga bulan ini, istriku tak tentu pulangnya, kadang malam sekitar pukul 7 malam baru pulang dan aku menanyakan katanya dia banyak kerjaan di tempat kerjanya. Bahkan, dia mulai sering pergi tanpa ijin seperti biasanya… Sedangkan aku entah mengapa merasakan acuh tak acuh pada istriku.
Kadang aku merenung, agar aku memperhatikan istriku seperti dulu, tapi malah sebaliknya aku seolah merestui dia tidak berpamitan atau membiarkan istriku pulang lebih dari biasanya, sekitar sore hari dia sudah membuatkan aku kopi sebelum aku datang… Memang dia pernah datang sebelum aku dan menyiapkan secangkir kopi, tapi rasanya seperti hampar bukan terlalu pahit seperti biasanya… Itu saja yang aku ingat….

Bulu ketiak Bibi - Bulu Ketek Mama

Namaku Deni, usiaku saat ini 16 tahun, baru saja naik kelas 2 SMU. Aku adalah anak semata wayang orangtuaku. Ayahku, Gito, 40 tahun, seorang pegawai swasta, dengan posisi sudah mapan, ibuku, Santi, 36 tahun, juga bekerja sebagai karyawati di sebuah perusahaan swasta. Secara ekonomi keluarga boleh dibilang mapan menengah ke atas. Kami sekeluarga tinggal di kota Jakarta. Ayahku sendiri berasal dari kota Semarang, sementara ibuku berasal dari sebuah desa di dekat kota Tasikmalaya. Kalau aku, ya karena lahir dan besar di kota Jakarta, lebih merasa sebagai orang Jakarta saja tuh.


Sebenarnya ayah dan ibuku tentu saja berharap bisa mendapatkan anak lagi, usaha membuat anak jalan terus, tapi ya mau gimana lagi, dapatnya cuma aku saja. Akhirnya mereka tak pernah lagi memimpikan untuk mendapatkan anak lagi. Ibuku pernah cerita kepadaku, saat usia ibu memasuki usia ke 35, ayah dan ibu sepakat, impian buat punya anak lagi sudah tak akan diteruskan. Kenapa ? Pertama, kalau punya anak lagi, kasihan, usia ayah ibu saat ini sudah lumayan, nanti ngejomplang jaraknya sama anak itu, semisal dapat anak lagi, saat anak itu usia 20an, ayah ibu sudah memasuki usia 60an. Kedua, jarak antara aku dan adikku itu juga bakal terlalu jauh, sulit buat dekat. Karena pemikiran itu akhirnya sudah bisa dipastikan aku tak akan pernah punya adik. Sebagai antisipasi, ibu memasang alat KB.